Ada yang bilang, setiap pertemuan adalah rahasia takdir yang berjalan dalam senyap.
Begitu pula kami, Annida dan Rengga, dua nama yang tak pernah mengira akan dipertemukan di persimpangan doa.
Kami bukan kisah yang lahir dari kebetulan, melainkan perjalanan panjang yang ditempa oleh kesabaran, diselimuti ketenangan, dan dibalut oleh hangatnya harapan.
Ada ambisi yang menyala dalam diri kami, namun di balik semua itu, ada satu tujuan yang sama: merenda hidup bersama, saling menguatkan, dan saling menggenapi.
Cinta ini bukan sekadar rasa manis di awal, tetapi janji untuk tetap menggenggam erat di tengah gelombang.
Kami percaya, kebahagiaan adalah tentang saling menemani, meski langkah berat, meski hari kadang redup.
Di setiap tatap, kami belajar arti sederhana dari kata “rumah”: tempat hati selalu kembali, dengan tenang dan penuh cinta.