"Di penghujung tahun 2024, takdir menuntun kita dalam sebuah momen yang tak terduga. Bentuk pengungkapan keseriusan yang awalnya dianggap sebagai lelucon biasa, ternyata menjadi awal dari sebuah perjalanan cinta yang serius. Dengan hati yang penuh harapan, aku memberanikan diri untuk mendekatimu, mungkin inilah bentuk dari keberuntungan akhir tahun. Aku mendapatkan dukungan penuh dari Mamahmu. Komunikasi intensif antara aku dan Mamahmu menjadi jembatan bagi kami untuk memahami satu sama lain.
Saat akhir Januari 2025 tiba, aku merasa percaya diri untuk meminta waktu dari kedua orang tuamu, tepatnya Mamah dan Apa, dengan hasil akan membawa orang tuaku dalam sebuah silaturahmi yang penuh makna di bulan selanjutnya, yaitu Maret 2025. Namun, Allah memiliki rencana lain, rencana yang lebih indah dari rencanaku.