Kata pepatah, carilah jodoh sampai ke negeri Cina, eh bukan bukan, itu cari ilmu, kalau cari jodoh mah tidak perlu jauh-jauh karena sadar tidak sadar, katanya jodoh itu ada di dekat kita. Seperti kisah dua sejoli ini, Dona dan Dayat
Dipertemukan pertama kali sebagai sejawat seangkatan di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya. Selama tiga tahun mengabdi sebagai santri dan santriwati, keduanya hanya sebatas mengenal wajah dan nama saja. Setelah lulus MTs, keduanya mengambil jalan berbeda untuk melanjutkan pendidikan. Dona memilih melanjutkan pengabdiannya di MA Al-Ittifaqiah, sementara Dayat memilih melanjutkan pendidikan ke Kota Palemba