Awal ketemu lewat akun sosmed (Instagram) saya yang tiba² memfollbackk akun doi, dan dari sana lh doi tiba² dm di Instagram dengan kalimat "hyy"
Dari sana berkelanjutan dm²an di ig hingga akhirnya berani move ke no WhatsApp. Ga lama dari itu, saya yang kebetulan mau ke muara Enim dimana tempat saya kuliah dan juga doi emang kerjanya di muara enim, dari sana doi mau ngajak ketemuan dengan alibi mau mengantarkan ke kampus tempat saya kuliah,, dari awal pertemuan pertama itulah kami berdua saling suka, saya yang awalnya merasa ga PD kalau doi bakalan tetap menghubungi saya setelah pertemuan pertama kami,, tapi kami tetap menjalin silaturahmi yang baik hingga mungkin kami berdua merasa nyaman dan akhirnya kami berdua berpacaran di tgl 19 Januari 2021.

Banyak rintangan yang di jalani ternyata sangat sulit untuk saya hh karena setiap kami berdua jalan pasti pulangnya saya di teror sama akun² yang ga di kenal dengan segala cara untuk menghancurkan hubungan antara saya dan doi,, tapi semua berjalan tidak semulus dengan apa yang saya sampaikan disini. Di tahun 2022 kami sempat LDR -+ 8 bulan Muara Enim - jakarta, tapi semua kembali pada masing² hati, ternyata antara saya dan doi sama² tidak bisa menjalankan hubungan yang LDR, hingga saya memutuskan mencari kerja di provinsi saya yaitu Sumatera Selatan. Selain di suruh pulang oleh orang tua, kami berdua juga sudah ada rencana untuk menikah, dan saya memilih mencari kerja di kota dimana kisah kami di mulai dan tempat saya mencari ilmu (muara Enim) selain saya tipe orang yang senang merantau jauh, juga untuk supaya nanti kalau sudah menikah saya ga susah lagi mencari pekerjaan hhh. Karena kami satu kota dan emang sering ketemu dari pihak keluarga sudah mengingatkan kami untuk apa menjalankan hubungan yang terlalu lama lagi kalau emang sudah saling yakin, dan dari sanalah doi udah mulai kepikiran buat niat baiknya disegerakan. Semua perjalanan kurang lebih 3 tahun hingga akhirnya memutuskan untuk menikah adalah perjalanan yang sulit untuk kami,

Hingga akhirnya tiba di tgl 11 November 2023 dari pihak keluarga menyetujui kalau kami berdua melanjutkan hubungan yang lebih serius lagi (menikah)
Dari pertemuan ke2 keluarga juga bukanlah suatu pertemuan yang mulus, terlalu banyak cerita lucu, sedih, serta bahagia jadi satu kalimat bersyukur walaupun dengan pertemuan yang bukan suatu pertemuan yang sesuai dengan rencananya tapi semua atas kehendak Allah,, dan Alhamdulillah kami resmi bertunangan.
Tidak jauh dari itu, tanggal, bln, tahun sudah di tentukan untuk pernikahan kami hingga semua di persiapkan dengan banyaknya drama serta kesabaran kamipun di uji Masha Allah