Tidak ada yang kebetulan di dunia ini semua sudah tersusun rapih oleh sang maha kuasa, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta, kami bertemu pada tahun 2018 tepatnya di sekolah menengah atas (SMA) waktu itu kami satu sekolah, satu angkatan dan satu organisasi (OSIS), tetapi itu bukan pertemuan pertama bagi kami pada tahun 2014 yang lalu kami bertemu secara tidak sengaja dimana waktu itu pada bulan suci Ramadhan saya sedang ngebuburit mencari takjil bersama sodara saya dan di tengah perjalanan saya diikuti oleh laki laki yang tidak lain adalah calon suami saya, saya sempat tidak sadar kalo sedang diikuti setelah saya tahu saya sedang diikuti saya pun tidak nyaman pada akhirnya saya berhenti, lalu laki laki itu pun menghampiri saya dan meminta maaf karna sudah membuat saya tidak nyaman lalu ia berkata kembali " tujuan saya hanya untuk berkenalan apa boleh? Namun tidak ada jawaban sedikitpun yang keluar dari saya, setelah saya tau tujuan dia mengikuti saya, saya pun langsung melanjutkan perjalanan saya dan meninggalkan dia tanpa jawaban.

Setelah pertemuan pertama dan kedua bukanlah awal pendekatan kami berdua, kami di pertemukan kembali untuk yang ketiga kalinya pada tahun 2022 tepatnya 2 tahun setelah kita lulus sekolah menengah atas ( SMA) untuk pertama kalinya kita menjalin komunikasi lewat WhatsApp ( disini aku tidak tau dia dapet nomor WhatsApp aku dari mana) dan seiring berjalannya waktu, komunikasi kami semakin baik disetiap harinya, katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan, tapi tidak untuk kami berdua, cinta kami tumbuh dengan terjalinnya komunikasi yang sangat baik, memang tidak ada kata pacaran di antara kami tapi alam seakan terus berkonspirasi untuk menyatukan kami berdua.

Kehendak-nya menuntun kami pada sebuah pertemuan yang tak pernah disangka hingga akhirnya membawa kami pada sebuah ikatan suci yang dicintainya, kami sudah melangsungkan acara lamaran pada bulan suci Ramadhan tahun 2024 ini .

Percaya bukan karna bertemu lalu berjodoh tapi karna berjodohlah maka kami dipertemukan. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami di bulan Juni ini in sya Allah sebagai mana yang pernah dikatakan oleh saydina Ali bin Abi Thalib " apa yang menjadi takdir mu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu.