Kita tidak pernah punya tanggal jadian tidak ada ucapan “kamu mau nggak jadi pacarku?”, tidak ada perayaan bulan pertama atau ucapan “happy monthsary.”
Yang kita punya hanya cerita sederhana tentang dua orang yang saling nyaman tanpa perlu banyak kata.
Kita berjalan berdampingan tanpa label, tapi dengan arah yang sama. Tidak ada janji manis di awal, tapi ada niat baik yang perlahan tumbuh menjadi nyata.
Hingga suatu hari, tanpa pernah ada kata “jadian”, kamu datang membawa keluargamu. Hari itu, bukan untuk menanyakan “mau nggak jadi pacarku?”, tapi “bolehkah aku melamarnya?”.
Sejak itu, tanggal lamaran menjadi awal segalanya hari di mana cinta kita resmi disaksikan.
Dan akhirnya, tanggal pernikahan menjadi bukti bahwa tanpa tanggal jadian pun, kita tetap punya kisah yang utuh, tulus, dan indah.
Karena cinta sejati tak selalu butuh tanggal untuk dimulai, yang penting adalah tanggal ketika semuanya disatukan oleh doa dan janji suci