Di pertengahan tahun 2022 kami bertemu di tempat kerja yang sama, dia yg memandangku sebab “BULU MATA” palsuku dan terus menegur “I SUKA BULU MATA U” membuatku tersipu malu dan bertanya-tanya siapa lelaki ini karena sebelumnya aku tidak pernah melihatnya.
Siapa sangka, pertemuan sederhana itu menjadi awal dari segalanya. Dari sekadar teman, kami perlahan menjadi tempat pulang satu sama lain. Bersama melewati tawa, air mata, serta banyak fase kehidupan yang menguatkan kami. Di awal tahun 2024, ia menyampaikan niat tulusnya untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Dengan hati penuh syukur, aku berkata, “Ya.”Kini kami siap memulai babak baru sebagai suami dan istri. Bukan akhir dari cerita, tapi awal dari petualangan cinta yang sesungguhnya.