Akhir nya selang beberapa waktu kami pun sering berkomunikasi. Tanpa kenal lebih dekat, tanpa bertemu tatap muka, lagi-lagi sebagai laki-laki dengan jiwa ‘ rock n roll ‘ nekat menyatakan perasaan cinta lewat handphone.
Dan yaa Alhamdulillah pernyataan cinta saya diterima oleh silvia givti. Egois memang, tapi apa daya ketika perasaan sudah menggebu-gebu. Singkat cerita ( lagi ). Akhirnya kami menjalani hubungan tanpa tahu satu sama lain tanggal jadian nya. Padahal moment itu sangat istimewa bagi pasangan pada umumnya. Tapi gapapa yang penting cinta gue diterima hahah. Diperjalanan sering bertengkar kecil sampe putus, tapi tetap bareng lagi hehhe. Berjalan nya waktu kami berdua saling kenal lebih intens hinggal akrab dengan keluarga masing-masing. Sampai pada titik momentum kami mempertemukan kedua org tua kami untuk membahas soal lamaran dan pernikahan. Syukur Alhamdulillah, kedua org tua kami saling berbahagia menyambut niat baik kami. Kami berdua sadar bahwa pacaran ini suatu hal yg dilarang dalam agama, tapi kami berdua lebih sadar bahwa ada wadah agama yg lebih indah untuk saling mencintai, yaitu menikah.
Sesingkat itu, tapi buat kami nyandu.
Hukum Indonesia bisa di beli,
Cukup sekian dan terimakasih